Rabu, 16 Februari 2011

Kemewahan Sajadah dan Kerapatan Shaf dalam Shalat

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Bismillahirrahmanirrahim..

 

Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasalam bersabda (yang artinya):
"Luruskan shaf-shaf kalian, karena meluruskan shaf termasuk kesempurnaan shalat"
(Hadits riwayat Bukhari, dalam Fathul Bari No 723)

 

Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasalam bersabda (yang artinya):
"Luruskan shaf kalian, jadikan setentang di antara bahu-bahu, dan tutuplah celah-celah yang kosong, lunaklah terhadap tangan saudara kalian dan jangan kalian meninggalkan celah-celah bagi syaithon. Barangsiapa menyambung shaf maka Allah menyambungkannya dan barangsiapa memutuskannya maka Allah akan memutuskannya"
(Hadits riwayat Bukhari, Abu Dawud 666)
Dishahihkan Syaikh Al Albany dalam Shahih Sunan Abi Dawud

 sajadah

Dari Abu Qosim Al Jadali berkata: Aku mendengar Nu’man Bin Basyir berkata,
"Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasalam menghadap wajah kepada manusia dan bersabda (yang artinya):Luruskan shaf-shaf kalian (3 kali) ! Demi Allah benar-benar kalian meluruskan shaf-shaf kalian atau Allah akan menjadikan hati kalian berselisih" 
Nu’man berkata, "Maka aku melihat seseorang melekatkan bahunya dengan bahu kawannya, lututnya dengan lutut kawannya, mata kaki dengan mata kaki kawannya" 
(Hadits riwayat Abu Dawud 662, Ibnu Hibban 396, Ahmad 4272)
Dishahihkan Syaikh Al Albany dalam As Shahihah No 32

 

Dari hadits-hadits di atas kita ketahui betapa pentingnya bagi kita untuk meluruskan dan merapatkan shaf/ barisan dalam shalat.

Trus apa masalahnya dengan sajadah..???

Ini berdasarkan pengalaman saya setiap kali shalat di mesjid terutama untuk shalat Jum’at biasanya jema’ah shalat Jum’at membawa sajadah masing-masing dengan berbagai macam ukuran dan motiv. Nah, yang jadi masalah buat saya adalah mengenai ukurannya yang terlalu lebar, sehingga membuat shaf menjadi renggang.

Orang lain akan kesulitan untuk merapatkan shaf karena merasa tidak enak untuk menginjak atau menindih sajadah orang lain yang terlalu lebar tersebut, mungkin karena orang tersebut shalat duluan sehingga tidak sempat minta izin untuk menyinjak atau menindih sebagian sajadahnya dengan sajadah kita, atau karena sajadah orang tersebut kesannya mahal dan sajadah kita sendiri murahan. hehe..

Nah, sekarang saran saya adalah sebelum kita shalat hendaknya kita pastikan dulu kita dapat merapatkan shaf dan orang lain juga dapat merapatkan shaf. Jangan kita cuek saja pada jama’ah di sekitar kita.

 

Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.

 
;