Minggu, 10 April 2011

WISATA BENCANA

DSCN6022 Gersang, itulah kesan pertama yang terlintas saat pertama kali menyaksikan wisata bencana di Gunung Merapi, Yogyakarta.

O iya, ini adalah photo saya dan teman-teman PKL Komunitas kelompok 8 di Dusun Gunung Sari, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Kami adalah mahasiswa dari Poltekkes Kemenkes Banjarmasin yang melakukan PKL di Jogja.

Photo ini kami ambil pada hari Sabtu 9 April 2011 saat kita punya waktu luang untuk jalan-jalan di Jogja (mumpung ada di Jogja).

09042011_016Waktu itu hari memang panas tapi angin bertiup dengan sejuk. Namun, pas pulang dari Gunung Merapi ternyata kulit kita semua pada hitam atau gosong (luka bakar grade 1). Hedeeeeeeh.. Kalau yang sudah hitam sih tidak masalah, tapi yang kulitnya putih akan sangat kontras dan terasa panas. Kasiaaaaaan..

Sekilas tentang daerah gersang, aku pikir daerah ini gersang karena terbawa arus lahar dingin, ieh ternyata di bawah tanah yang gersang ini tertimbun rumah-rumah penduduk oleh lahar dingin setinggi lebih dari 5 meter (mungkin). Sekarang ini sedang dilakukan penggalian untuk mencari jalan utama dari daerah yang tertimbun ini agar mudah dalam mengidentifikasi tanah-tanah warga.

Sebelum kami berangkat ke wisata bencana ini kami dikasih tahu oleh pembimbing kami Pak Isdiyanto agar tidak mengambil apapun yang ada di sana karena akan terjadi hal yang mistik.

09042011_028

Ini adalah air panas dimana airnya ini masih mengepulkan asap dan tercium bau belerang. Katanya saking panasnya air ini sehinga bisa untuk merebus telur (kalau tahu mau ke sini mending au bawa cangkir sama kopi, wakakakaa..)

09042011_008

Bencana letusan gunung merapi ternyata juga membawa berkah bagi kalangan tertentu, diantaranya pengusaha pengolahan batu marmer yang terbuat dari batu alam.

 

 

 

 
;